Sabtu, 13 Juni 2015

MOTOR STARTER


MOTOR STARTER

v      FUNGSI MOTOR STARTER
    Motor starter berfungsi untuk menerima arus dari baterai dan mengubahnya menjadi putaran untuk men start mesin. Motor starter membantu memberi putaran awal pada mesin dengan cara memutar fly wheel atau roda penerus yang kemudian akan memutar poros engkol dan memutar piston.
Terminal pada motor starter:
·Terminal B : Mendapatkan arus langsung dari positif baterai (30)
·Terminal C : Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan (field coil)
·Terminal ST (50) : Mendapatkan arus dari terminal ST (50) kunci kontak dan meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak
v      PRINSIP DASAR MOTOR STARTER


Prinsip kerja Motor starter yaitu dengan mengubah energi listrik/arus listrik menjadi energi mekanik atau gerak putar. Dan prinsip perubahan energi listrik menjadi energi gerak/putar berdasarkan hukum tangan kiri (Fleeming) atau prinsip ulir kanan.
Jika ada penghantar atau konduktor dililitkan kumparan dan dialiri arus listrik, maka di sekitar penghantar akan timbul medan magnet. Arah medan magnet yang dihasilkan tergantung dari arah arus listrik yang mengalir pada penghantar seperti yang berlandaskan pada kaidah-kaidah berikut ini:
Ø  TANGAN KIRI FLEMMING
1.         Ibu jari menunjukkan arah gerakan
2.         Jari tengah menunjukkan arah arus listrik
3.         Jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet




 



Ø  GAYA  ELEKTROMAGNETIK



 


Sesuai dengan kaidah tangan kiri  fleming.Jika di tengah - tengah medan magnet  dialirkan arus listrik maka akan timbul gaya elektromagnet. Pada gambar disamping , medan magnet dari kutub utara (N) menuju kutub selatan (S). Di tengah tengah medan magnet  diletakkan konduktor  yang dialiri arus, sehingga akan timbul gaya  elektromagnetik  yang menyebabkan  konduktor  bisa berputar.






v      KARAKTERISTIK MOTOR STARTER
Motor starter mempunyai karakteristik kerja sebagai berikut :
·         Makin besar arus yang digunakan oleh motor starter, makin besar momen puntir yang dibangkitkan.
·         Makin cepat motor, makin besar gaya electromotive yang dibangkitkan armature coil  dan makin kecil arus yang mengalir.

v      KONSTRUKSI MOTOR STARTER KONVENSION

1.       YOKE ASSY
Yoke assy terdiri dari :
1. Yoke, yang berfungsi untuk menopang (memegang) pole core.
2. Pole core, yang berfungsi untuk menopang field coil dan memperkuat medan magnet.
3. Field coil, yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet (kemagnetan).
4. Brush positif, yang berfungsi untuk menghubungkan arus dari field coil ke armature.



2.       ARMATURE ASSY




Armature berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik (gerak putar).
Armature assy terdiri dari :
1. Armature coil
2. Armature core
3. Armature shaft


3.       ARMATURE BRAKE


Berfungsi  sebagai pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan roda penerus.



4.       BRUSH HOLDER & BRUSH NEGATIF


1. Brush holder berfungsi sebagai pemegang brush.
2. Brush negatif berfungsi untuk meneruskan arus dari armature coil ke massa.


5.       STARTER CLUTCH (OVERRUNNING CLUTCH)


Starter clutch berfungsi untuk :
·      Meneruskan putaran armature ke ring gear flywheel.
·      Mencegah terjadinya perpindahan putaran mesin (ring gear flywheel) ke armature.
Starter clutch terdiri dari :
1. Outer barrel /clutch housing
2. Clutch roller
3. Inner barrel /inner race (disatukan dengan pinion gear)
4. Pinion gear
5. Spring
6. Spline tube
 



CARA KERJA OVERRUNING CLUTH



1. Saat Start
Outer barrel berputar lebih cepat dari inner barrel, sehingga clutch roller terdorong kebidang yang sempit oleh spring, dan menyebabkan outer barrel (armature) memutarkan inner barrel (pinion gear) melalui clutch roller.


2. Saat Mesin Hidup
Ring gear flywheel memutarkan pinion gear, sehingga inner barrel berputar lebih cepat dari outer barrel yang menyebabkan clutch roller terdorong ke bidang yang lebih besar melawan tegangan spring.  Akibatnya inner barrel tidak berhubungan dengan outer barrel untuk mencegah perpindahan putaran dari mesin ke armature.


6.       MAGNETIC SWITCH



Magnetic switch berfungsi untuk :
·                    Mendorong pinion gear berhubungan dengan flywheel.
·                    Memungkinkan arus yang besar dari battery mengalir ke motor starter (sebagai relay).
Magnetic switch terdiri dari :
1. Pull in coil
2. Hold in coil
3. Contact plate
4. Main terminal (terminal 30)
5. Connecting terminal (terminal C)
6. Plunger
7. Return spring
8. Stud bolt







CARA KERJA MAGNETIC SWITCH



1. Saat Starting Switch (SS) Tertutup (On)
 
Saat Starting Switch (SS) Tertutup (On)
Aliran arus adalah :
B SS 50 PC F A E
B SS 50 HC E
Kemagnetan pada pull in coil dan hold in coil sama dan akan menyebabkan tertariknya plunger.
 
2. Saat Main Switch Tertutup

Saat Main Switch Tertutup
Aliran arus adalah :
B SS 50 HC E
B MT MS C F A E
Pada saat main switch tertutup kemagnetan pull in coil hilang karena tidak ada beda potensial dan plunger ditahan oleh kemagnetan hold in coil.
 
3. Saat Starting Switch (SS) Terbuka(Off)
 
Saat Starting Switch (SS) Terbuka(Off)
Aliran arus adalah :
B MS PC HC E
Arah kemagnetan pada pull in coil dan hold in coil berbeda, sehingga saling menghilangkan. Dan plunger kembali ke posisi semula didorong oleh return spring.
 

7.       DRIVE LEVER 





Drive lever berfungsi untuk menghubungkan stud bolt dengan starter clutch untuk menghasilkan pertautan pinion gear dengan ring gear yang halus dan effisien.



v      TIPE – TIPE MOTOR STARTER
       TIPE PLANETARY
       Pada starter tipe ini menggunakan tiga buah gear sebagai penopang poros armature juga sebagai penggerak armature itu sendiri sebelum memutar kopling dan pinion gear. Pengaplikasiannya pada minibus.
planetary.jpg
        TIPE REDUKSI
        Pada starter tipe ini terdapat gear-gear yang saling mereduksi dari kumparan armature hingga ke gear pada poros kopling, biasanya digunakan pada jenis kendaraan berat yang butuh momen yang besar untuk penggeraknya.
reduksi.jpg
        TIPE KONVENSIONAL
       Pada starter tipe ini hanya terdapat satu buah gear yaitu pinion gear yang akan terhubung ke fly wheel gear ketika drive lever mendorong gear tersebut saat starter berputar. Tipe ini banyak digunakan pada kendaraan ringan pada umumnya,hanya saja kelemahan tipe ini adalah beban yang ditanggung poros tanpa adanya proses reduksi  sangat besar sehingga  sering  menyebabkan poros  rotor aus.

v      CARA KERJA MOTOR STARTER
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcSn12xgNM0A-Hv51w80e5pJO3t5JNsLJDHEF6yDEZvwRLlA4SPZjAgy84iNZpnYzzMHXc1hVB93qeH9qH3plZCvdmtjoYCDDd5oXr2Sk8hW4W-YV-YBC2ojocj7ijaofBp0xaReAA2g2D/s320/kunci+kontak+start.png
1.     KUNCI KONTAK “START”
Aliran arus :
Battery IG switch term 50 hold in coil massa
Battery IG switch term 50 pull in coil term C field coil armature massa
Terjadi kemagnetan pada pull in coil dan hold in coil yang menarik plunger melawan tegangan return spring. Saat ini motor berputar lambat agar perkaitan gigi lembut.
Motor berputar lambat karena arus listrik yang ke motor starter harus melewati pull in coil.
 

2.    PINION GEAR BERHUBUNGAN DENGAN RING GEAR FLY WHEEL
Aliran arus :
Battery IG switch term 50 hold in coil massa
Battery term 30 contact plate term C field coil armature massa
Kemagnetan hanya terjadi pada hold in coil yang menahan plunger yang menghubungkan terminal 30 dan terminal C melalui contact plate, sehingga arus yang mengalir ke motor menjadi besar dan motor berputar dengan momen yang besar.
Pada pull in coil tidak terjadi kemagnetan karena tidak ada beda potensial.
 
3.    KUNCI KONTAK “ON”
Aliran arus :
Battery term 30 contact plate term C pull in coil hold in coil massa
Battery term 30 contact plate term C field coil armature massa
Kemagnetan pada pull in coil dan hold in coil hilang karena saling meniadakan sehingga plunger kembali ke posisi semula terdorong oleh return spring. Arus yang ke motor terputus sehingga motor berhenti berputar.


v      GANGGUAN PADA MOTOR STARTER





NO
JENIS GANGGUAN
PENYEBAB
CARA MENGATASI
1
Terdengar suara kasar
Pinion gear aus
Ganti
2
Ada suara desing setelah motor starter ON
Unit rem aus
Perbaiki/ ganti
3
Tidak terdengar suara pada waktu kunci kontak posisi ST
Terminal 50 lepas
Perbaiki / ganti
Sekering putus
Komponen solenoid lepas
Kunci kontak rusak
4
Motor starter tidak kuat memutar mesin
Batere habis
Charge baterai
5
Motor starter kadang kuat memutar mesin kadang tidak kuat
Komutator kotor
Perbaiki c/ ganti
Terminal 50 kendor
Sikat 1/2 habis
6
Motor starter tidak mau berputar walaupun di tes di luar
Bushing aus
Ganti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar