MOTOR STARTER
v FUNGSI MOTOR STARTER
Motor starter
berfungsi untuk menerima arus dari baterai dan
mengubahnya menjadi putaran untuk men start mesin. Motor starter
membantu memberi putaran awal pada mesin dengan cara memutar fly wheel atau
roda penerus yang kemudian akan memutar poros engkol dan memutar piston.
Terminal pada
motor starter:
·Terminal
B : Mendapatkan arus langsung dari positif baterai (30)
·Terminal
C : Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan (field
coil)
·Terminal
ST (50) : Mendapatkan arus dari terminal ST (50) kunci kontak dan meneruskanya
ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak
v
PRINSIP DASAR MOTOR STARTER
Prinsip kerja Motor starter yaitu dengan mengubah
energi listrik/arus listrik menjadi energi mekanik atau gerak putar. Dan
prinsip perubahan energi listrik menjadi energi gerak/putar berdasarkan hukum
tangan kiri (Fleeming) atau prinsip ulir kanan.
Jika ada penghantar atau konduktor dililitkan
kumparan dan dialiri arus listrik, maka di sekitar penghantar akan timbul medan
magnet. Arah medan magnet yang dihasilkan tergantung dari arah arus listrik
yang mengalir pada penghantar seperti yang berlandaskan pada kaidah-kaidah
berikut ini:
Ø
TANGAN KIRI FLEMMING
1.
Ibu
jari menunjukkan arah gerakan
2.
Jari tengah
menunjukkan arah arus listrik
3.
Jari
telunjuk menunjukkan arah medan magnet
Ø GAYA ELEKTROMAGNETIK
Sesuai
dengan kaidah tangan kiri fleming.Jika
di tengah - tengah medan magnet
dialirkan arus listrik maka akan timbul gaya elektromagnet. Pada gambar
disamping , medan magnet dari kutub utara (N) menuju kutub selatan (S). Di
tengah tengah medan magnet diletakkan
konduktor yang dialiri arus, sehingga
akan timbul gaya elektromagnetik yang menyebabkan konduktor
bisa berputar.
v
KARAKTERISTIK MOTOR STARTER
Motor
starter mempunyai karakteristik kerja sebagai berikut :
·
Makin
besar arus yang digunakan oleh motor starter, makin besar momen puntir yang
dibangkitkan.
·
Makin
cepat motor, makin besar gaya electromotive yang dibangkitkan armature
coil dan makin kecil arus yang mengalir.
v KONSTRUKSI
MOTOR STARTER KONVENSION
1.
YOKE ASSY
Yoke
assy terdiri dari :
1.
Yoke, yang berfungsi untuk menopang (memegang) pole core.
2.
Pole core, yang berfungsi untuk menopang field coil dan memperkuat medan
magnet.
3.
Field coil, yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet (kemagnetan).
4.
Brush positif, yang berfungsi untuk menghubungkan arus dari field coil ke
armature. 
2. ARMATURE ASSY
Armature
berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik (gerak putar).
Armature
assy terdiri dari :
1.
Armature coil
2.
Armature core
3.
Armature shaft
3. ARMATURE BRAKE
Berfungsi
sebagai pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan
roda penerus.
4.
BRUSH HOLDER & BRUSH NEGATIF
1.
Brush holder berfungsi sebagai pemegang brush.
2.
Brush negatif berfungsi untuk meneruskan arus dari armature coil ke massa.
5.
STARTER CLUTCH (OVERRUNNING CLUTCH)
Starter clutch berfungsi untuk :
·
Meneruskan
putaran armature ke ring gear flywheel.
·
Mencegah
terjadinya perpindahan putaran mesin (ring gear flywheel) ke armature.
Starter clutch terdiri dari :
1. Outer barrel /clutch housing
2. Clutch roller
3. Inner barrel /inner race (disatukan
dengan pinion gear)
4. Pinion gear
5. Spring
6. Spline tube
CARA KERJA OVERRUNING CLUTH
1. Saat Start
Outer
barrel berputar lebih cepat dari inner barrel, sehingga clutch roller terdorong
kebidang yang sempit oleh spring, dan menyebabkan outer barrel (armature)
memutarkan inner barrel (pinion gear) melalui clutch roller.
2. Saat Mesin Hidup
Ring gear flywheel memutarkan pinion
gear, sehingga inner barrel berputar lebih cepat dari outer barrel yang
menyebabkan clutch roller terdorong ke bidang yang lebih besar melawan tegangan
spring. Akibatnya inner barrel tidak berhubungan dengan outer barrel
untuk mencegah perpindahan putaran dari mesin ke armature.
6.
MAGNETIC SWITCH
Magnetic
switch berfungsi untuk :
·
Mendorong
pinion gear berhubungan dengan flywheel.
·
Memungkinkan
arus yang besar dari battery mengalir ke motor starter (sebagai relay).
Magnetic switch terdiri dari :
1. Pull in coil
2. Hold in coil
3.
Contact plate
4.
Main terminal (terminal 30)
5.
Connecting terminal (terminal C)
6.
Plunger
7.
Return spring
8.
Stud bolt
CARA
KERJA MAGNETIC SWITCH
1.
Saat Starting Switch (SS) Tertutup (On)
Saat
Starting Switch (SS) Tertutup (On)
Aliran
arus adalah :
B → SS → 50 → PC → F → A → E
B → SS → 50 → HC → E
Kemagnetan
pada pull in coil dan hold in coil sama dan akan menyebabkan tertariknya
plunger.
2.
Saat Main Switch Tertutup
Saat Main Switch Tertutup
Aliran
arus adalah :
B → SS → 50 → HC → E
B → MT → MS → C → F → A → E
Pada
saat main switch tertutup kemagnetan pull in coil hilang karena tidak ada beda
potensial dan plunger ditahan oleh kemagnetan hold in coil.
3.
Saat Starting Switch (SS) Terbuka(Off)
Saat
Starting Switch (SS) Terbuka(Off)
Aliran
arus adalah :
B → MS → PC → HC → E
Arah
kemagnetan pada pull in coil dan hold in coil berbeda, sehingga saling menghilangkan.
Dan plunger kembali ke posisi semula didorong oleh return spring.
7.
DRIVE LEVER
Drive lever berfungsi untuk
menghubungkan stud bolt dengan starter clutch untuk menghasilkan pertautan
pinion gear dengan ring gear yang halus dan effisien.
v
TIPE – TIPE MOTOR STARTER
• TIPE PLANETARY
Pada starter tipe ini menggunakan tiga
buah gear sebagai penopang poros armature juga sebagai penggerak armature itu
sendiri sebelum memutar kopling dan pinion gear. Pengaplikasiannya pada
minibus.

• TIPE
REDUKSI
Pada starter tipe ini terdapat
gear-gear yang saling mereduksi dari kumparan armature hingga ke gear pada
poros kopling, biasanya digunakan pada jenis kendaraan berat yang butuh momen
yang besar untuk penggeraknya.

• TIPE
KONVENSIONAL
Pada starter tipe ini hanya terdapat
satu buah gear yaitu pinion gear yang akan terhubung ke fly wheel gear ketika
drive lever mendorong gear tersebut saat starter berputar. Tipe ini banyak
digunakan pada kendaraan ringan pada umumnya,hanya saja kelemahan tipe ini
adalah beban yang ditanggung poros tanpa adanya proses reduksi sangat besar sehingga sering
menyebabkan poros rotor aus.
v
CARA KERJA MOTOR STARTER
1. KUNCI KONTAK “START”
Aliran arus :
Battery
→ IG switch → term 50 → hold in
coil → massa
Battery → IG
switch → term 50 → pull in
coil → term C → field
coil → armature → massa
Terjadi
kemagnetan pada pull in coil dan hold in coil yang menarik plunger melawan
tegangan return spring. Saat ini motor berputar lambat agar perkaitan gigi
lembut.
Motor
berputar lambat karena arus listrik yang ke motor starter harus melewati pull
in coil.
2. PINION GEAR BERHUBUNGAN
DENGAN RING GEAR FLY WHEEL
Aliran arus :
Battery
→ IG switch → term 50 → hold in
coil → massa
Battery
→ term 30 → contact
plate → term C → field
coil → armature → massa
Kemagnetan
hanya terjadi pada hold in coil yang menahan plunger yang menghubungkan
terminal 30 dan terminal C melalui contact plate, sehingga arus yang mengalir
ke motor menjadi besar dan motor berputar dengan momen yang besar.
Pada
pull in coil tidak terjadi kemagnetan karena tidak ada beda potensial.
3. KUNCI KONTAK “ON”
Aliran arus :
Aliran arus :
Battery
→ term 30 → contact
plate → term C → pull in
coil → hold in coil → massa
Battery → term 30 → contact plate → term C → field
coil → armature → massa
Kemagnetan
pada pull in coil dan hold in coil hilang karena saling meniadakan sehingga
plunger kembali ke posisi semula terdorong oleh return spring. Arus yang ke
motor terputus sehingga motor berhenti berputar.
v
GANGGUAN PADA MOTOR STARTER
NO
|
JENIS
GANGGUAN
|
PENYEBAB
|
CARA
MENGATASI
|
1
|
Terdengar suara kasar
|
Pinion gear aus
|
Ganti
|
2
|
Ada suara desing setelah motor starter ON
|
Unit rem aus
|
Perbaiki/ ganti
|
3
|
Tidak terdengar suara pada
waktu kunci kontak posisi ST
|
Terminal 50 lepas
|
Perbaiki / ganti
|
Sekering putus
|
|||
Komponen solenoid lepas
|
|||
Kunci kontak rusak
|
|||
4
|
Motor starter tidak kuat memutar
mesin
|
Batere habis
|
Charge baterai
|
5
|
Motor starter kadang kuat memutar mesin
kadang tidak kuat
|
Komutator kotor
|
Perbaiki c/ ganti
|
Terminal 50 kendor
|
|||
Sikat 1/2 habis
|
|||
6
|
Motor starter tidak mau
berputar walaupun di tes di luar
|
Bushing aus
|
Ganti
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar